Kelezatan Japanese cheesecake, atau yang sering disebut “soufflé cheesecake,” telah menjadi fenomena kuliner yang memikat banyak pecinta kue di seluruh dunia. Mari kita telusuri pesona dan keunikan dari kelezatan yang lembut dan ringan ini.

Asal Usul yang Memikat

Japanese cheesecake pertama kali muncul di Jepang pada awal tahun 1970-an. Dibandingkan dengan cheesecake Barat yang cenderung berat dan padat, Japanese cheesecake memperkenalkan konsep kelembutan dan kelembutan yang luar biasa.

Tekstur yang Melayang di Mulut

Salah satu ciri khas utama Japanese cheesecake adalah teksturnya yang ringan dan melayang di mulut. Ini dicapai melalui penggunaan putih telur yang dikocok kaku dan teknik pengukusan atau pemanggangan air yang lembut.

Bahan Utama yang Berkesan

Bahan utama Japanese cheesecake melibatkan keju krim, telur, susu, dan sedikit tepung. Keju krim memberikan kelezatan, sementara putih telur yang dikocok menciptakan kelembutan yang mengagumkan.

Teknik Khas dalam Pembuatannya

Proses pembuatan Japanese cheesecake melibatkan teknik kocok telur secara hati-hati untuk menciptakan busa yang lembut. Beberapa resep juga memasukkan teknik pengukusan yang memberikan kelembutan ekstra.

Kepopuleran di Seluruh Dunia

Japanese cheesecake tidak hanya menjadi tren di Jepang, tetapi juga mendapat sambutan hangat di banyak negara. Kemunculannya di media sosial dan video memasak membuatnya semakin dikenal dan diinginkan.

Varian Rasa yang Kreatif

Selain varian klasik, Japanese cheesecake juga dihadirkan dalam berbagai rasa kreatif. Mulai dari matcha (teh hijau), stroberi, hingga cokelat, memberikan variasi yang memikat bagi para penikmat kue.

Resep Japanese Cheesecake yang Lezat

Berikut adalah resep sederhana untuk mencoba Japanese cheesecake di rumah:

Bahan:

– 250g keju krim, suhu ruang

– 60g mentega

– 100ml susu cair

– 60g tepung terigu

– 20g maizena

– 5 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya

– 150g gula pasir

– 1 sendok teh ekstrak vanila

– 1/4 sendok teh garam

Cara Membuat

1. Panaskan keju krim, mentega, dan susu cair dalam panci hingga leleh. Dinginkan.

2. Tambahkan kuning telur ke dalam campuran keju, aduk rata.

3. Saring tepung terigu dan maizena, campurkan ke dalam adonan keju.

4. Kocok putih telur hingga berbusa, tambahkan gula secara bertahap, kocok hingga kaku.

5. Campurkan putih telur ke dalam adonan keju perlahan dan hati-hati.

6. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti.

7. Panggang dalam oven sekitar 160°C selama 50-60 menit hingga matang dan berwarna keemasan.

Kesimpulan: Kelezatan yang Melayang di Setiap Gigitan

Japanese cheesecake, dengan kelembutan dan rasa yang memikat, membawa kelezatan yang melayang di setiap gigitan. Kesederhanaan bahan dan teknik khas pembuatannya menjadikan kue ini tidak hanya enak untuk dinikmati, tetapi juga untuk dibuat sendiri di dapur rumah. Selamat mengeksplorasi dan menikmati keajaiban rasa dari kelezatan Japanese cheesecake!